MUSYAWARAH BESAR FKMSA. Kembali Universitas Hang Tuah Berjaya dan Berperan Aktif untuk Wujudkan Masyarakat Jawa Timur Sadar Arsip
Musyawarah Besar FKMSA Kembali Universitas Hang Tuah Berjaya dan Berperan Aktif untuk Wujudkan Masyarakat Jawa Timur Sadar Arsip Forum Komunitas Masyarakat Sadar Arsip (FKMSA) Jawa Timur telah menyelenggarakan Musyawarah Besar di hotel Purnama,
Kota Batu, 21-22/6/2024. Penyelenggaraan Musyawarah Besar (Mubes) FKMSA diadakan 5 tahun sekali ini dibuka oleh Ir. Tiat S. Suwardi, M.Si selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. Tiat berharap agar supaya FKMSA selalu mengawal gerakan sadar dan tertib arsip di seluruh Jawa Timur dan partisipasi aktif dalam memasyarakatkan kearsipan serta mendukung penyelamatan arsip sebagai memori kolektif bangsa. “FKMSA merupakan satu-satunya fórum komunitas masyarakat sadar arsip di Indonesia dan hanya ada di Jawa Timur,” tegas Tiat. FKSMA didirikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2014 di bawah pembinaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip). Pendirian FKMSA dengan maksud agar supaya perguruan tinggi berperan aktif dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya arsip.
Pada tahun 2014, pada awalnya kegiatan FKMSA diformat dalam bentuk lomba pemasyarakatan arsip antar mahasiswa perguruan tinggi di Provinsi Jawa Timur. Dalam perjalanan waktu dan dalam rangka kolaborasi antar perguruan tinggi, Diperpusip melalui tangan dingin ketika itu Drs. Tidor Arif Triono Djati, M.M dan Dra. Diyah Kuswardani, M.M, memprakarsai dibentuknya FKMSA dan selanjutnya pada tahun tahun 2016 FKMSA memiliki legalitas yaitu Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 188/520/KPTS/013/2016 tentang FKMSA di Jawa Timur. Seluruh anggota FKMSA adalah para Dosen dan Tenaga Kependidikan sebagai Pembina Arsip dan Arsiparis di lingkungan perguruan tinggi di Provinsi Jawa Timur. Sedangkan visi FKMSA adalah terwujudnya masyarakat Jawa Timur untuk peduli dan sadar arsip, dengan misi yaitu mengembangkan kearsipan yang berkualitas bagi masyarakat dan berperan serta aktif dalam memberikan edukasi kearsipan.
FKMSA saat ini beranggotakan 32 perguruan tinggi negeri dan swasta. Kegiatan Mubes kali ini, menetapkan kembali Yunus Abdul Halim, S.Si.,M.Kom (Universitas Airlangga) sebagai Ketua FKMSA dan Dr. Djoko Siswanto M, M.Si (FISIP, Universitas Hang Tuah) sebagai Wakil Ketua Periode 2024-2029. Abdul Halim dan Djoko Siswanto ketika dikonfirmasi menyatakan kesediaannya menerima mandat untuk memimpin FKMSA periode 2024-2029. Mubes ini juga menetapkan 4 bidang di bawah FKMSA, meliputi bidang Pemasyarakatan Kearsipan, Pembinaan dan Pelatihan Kearsipan, Informasi dan Kerja Sama Kearsipan, serta Riset dan Pengembangan. Selain itu ditetapkan juga program unggulan tahun 2024 yaitu mengimplementasikan aplikasi hasil lomba (digital arsip keluarga) dalam sebuah Bimbingan Teknik (Bimtek) yang direncanakan di Universitas Madura, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Program pemasyarakatan kearsipan dilakukan di 3 titik lokasi yaitu IAIN Ponorogo, Universitas Wiraraja, Kabupaten Sumenep dan Universitas KH Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung, Kabupaten Banyuwangi, dengan tema Tata Kelola Arsip Sekolah dan Desa. Tahun 2024, FKMSA akan menggelar kembali berbagai lomba inovasi kearsipan yang akan diikuti oleh seluruh anggota FKMSA. Mubes FKMSA diikuti perwakilan dari berbagi perguruan tinggi di Jawa Timur, antara lain: UNAIR, UHT, ITS, UB, UNESA, UBHARA, UPN Jawa Timur, POLITEKNIK Malang, UNISKA Kediri, UNMUH Ponorogo, IAIN Ponorogo, UIN SATU Tulungagung, IAIN Kediri, Univ. Wiraraja, Univ. Madura (Rektor), UNIDA Gontor, UNIK Kediri, dan UIMSYA Banyuwangi. (deSM)



