FGD Rumuskan Psikologi Kemaritiman dalam Konteks Indonesia
Surabaya, 23 Oktober 2024 – Fakultas Psikologi Universitas Hang Tuah menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tajuk “Perumusan Definisi Psikologi Kemaritiman dalam Konteks Indonesia.” Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kajian psikologi di sektor maritim yang semakin strategis di Indonesia.
FGD yang berlangsung di kampus Universitas Hang Tuah ini menghadirkan tiga narasumber ahli yang masing-masing memberikan pandangan terkait pentingnya psikologi kemaritiman bagi industri dan profesional di bidang ini.
Dr. Ir. Sudirman, S.IP., S.E., M.AP., M.H., salah satu pembicara dalam FGD tersebut, menekankan pentingnya memahami psikologi kemaritiman dalam konteks operasional kapal perang. Dengan pendekatan sosioteknis, ia menggarisbawahi bahwa interaksi antara manusia dan teknologi di lingkungan maritim sangat krusial. “Pemahaman mendalam tentang psikologi kemaritiman dapat meningkatkan efisiensi operasional serta keselamatan, khususnya di kapal perang yang memerlukan kerja sama erat antarpersonel,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Drs. Viv Djanat Prasita, M.App.Sc., menjelaskan bahwa meskipun konsep psikologi kemaritiman sudah pernah dirumuskan oleh Malcolm Maclachlan pada 2017, masih banyak ruang untuk memperluas definisi tersebut dalam konteks lokal Indonesia. “Kita perlu memasukkan unsur budaya dan kondisi lokal agar definisi ini lebih relevan dan bermanfaat bagi para profesional maritim di Indonesia,” jelasnya dalam diskusi tersebut.
Narasumber ketiga, Ilham Nur Alfian, M.Psi., Psikolog, memberikan sudut pandang psikologis yang lebih mendalam terkait perilaku dan kesehatan mental para pelaut dan pekerja di sektor kemaritiman. Menurutnya, dukungan psikologis yang baik sangat diperlukan untuk menjaga kesejahteraan mental serta meningkatkan kinerja dan keselamatan di lapangan.
FGD yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 12.00 siang ini mendapat sambutan antusias dari para peserta. Diskusi interaktif antara narasumber dan peserta memperlihatkan bahwa psikologi kemaritiman adalah topik yang semakin relevan di tengah pesatnya perkembangan industri maritim Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga menciptakan ruang bagi akademisi dan praktisi untuk bertukar ide dan pengalaman.
Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Fakultas Psikologi Universitas Hang Tuah untuk mendorong riset dan pengembangan ilmu di bidang psikologi kemaritiman. Dengan kolaborasi yang solid antara akademisi dan praktisi, diharapkan muncul pemahaman yang lebih komprehensif serta penerapan yang lebih baik di lapangan. Potensi besar yang terlihat dalam diskusi ini mengindikasikan bahwa psikologi kemaritiman akan terus berkembang menjadi disiplin ilmu yang semakin relevan dan aplikatif di Indonesia.
MEDIA CENTER PSIKOLOGI UHT, 2024