LP 3 UHT Lepas 14 orang Mahasiswanya ikut Program MSIB Merdeka Belajar Kampus Merdeka
LP 3 UHT Lepas 14 orang Mahasiswanya ikut Program MSIB Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Surabaya(13/9) LP 3 (Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran) Universitas Hang Tuah (UHT) berkantor di gedung Rektorat Pulau Enggano UHT, baru baru ini melepas resmi keberangkatan 14 orang mahasiswanya berasal dari prodi Administrasi Bisnis (FISIP) dan prodi Oseanografi (FTIK) dilepas bergabung pada program MSIB bersama mitra kerja sama Kemendikbud Ristekdikti RI yang tersebar di lokasi: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota Surabaya, PT. Adi Sarana TBK, Perkumpulan Gerakan Okoce, PT. Cadfem Simulation Technology Indonesia dan Yayasan Bhakti Achmad Zaky.
Program MSIB (Magang dan Study Independen Bersertifikat) ini merupakan salah satu program dari delapan program yang ada di MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) di Kemendikbud Ristekdikti saat ini.
Menurut penuturan. Kabag Pengembangan Kurikulum di LP 3 (Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran) UHT, Dr. Arie Ambarwati, SP., M.Pd, MSIB sendiri saat ini, adalah merupakan bagian dari program pembelajaran diluar program studi atau di luar perguruan tinggi dari kemendikbud ristekdikti yang memberikan pengalaman belajar dan bekerja, di dalamnya tetap dilakukan pendampingan, pengawasan ,pendanaan serta penilaian secara berkala selama 1 smester (6 Bulan). Beban/ bobot Program MSIB ini sendiri dapat disejajarkan dengan kegiatan perkuliahan yang ada di dalam kelas, melalui konversi nilai mata kuliah maksimal 20 SKS.
Wakil Rektor bidang 1 pendidikan dan pengajaran UHT, Prof. Dr. Dian Mulawarmanti, MS., PBO saat memberikan arahan kepada 14 anak didik mahasiswa persiapan magang dan studi independen bersertifikat di gedung GSG (Graha Samudra Ganesha) UHT Keputih, memberikan ucapan terimakasih kepada Kepala prodi Administrasi Bisnis ibu Hartati Setyowarni dan kepala prodi Oseanografi bapak Rudi Siap Bintoro yang telah memberikan restu dan ijin anak didiknya untuk bisa mengaplikasikan ilmunya melalui kesempatan magang kerja dan studi independen.
Kepada Koordinator PIC (Person Informasi Contak) MSIB perguruan tinggi, bapak Joko Subur, ST.MT (dosen FTIK) yang telah membantu melakukan pendampingan dan pembimbingan terhadap 14 mahasiswa MSIB, Warek 1 mewakili selaku Rektor UHT, mengatakan pihak universitas menyambut baik adanya realisasi 1 program unggulan MBKM melalui MSIB, menyingkapi hasil laporan akhir PIC, untuk UHT yang telah mendaftar ikut maju seleksi MSIB sejumlah 30 mahasiswa, adapun info hasil seleksi akhir untuk nama yang lolos di panggil tinggal 14 mahasiswa.
Prof Dian berharap agar program bagus unggulan Kemendikbud Ristekdikti seperti saat ini kedepan bisa diikuti oleh lebih banyak lagi mahasiswa dari perwakilan berbagai prodi yang ada dan dimiliki oleh UHT, bahkan bagi yang gagal lolos tes seleksi tahun ini, masih diberikan kesempatan tempo waktu kesempatan yang akan datang untuk bisa ikut lagi maju proposal seleksi MSIB (catatan: mahasiswa smester 5-8)
Menurut analisa Wakil Rektor 1, Program MSIB inisiasi mas menteri Nadiem Anwar Makarim patut diapresiasi, karena sudah selaras dengan kebijakan Undang undang, mengingat pentingnya pendidikan dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air di Indonesia, maka pemerintah membuat Undang-Undang No. 22 tahun 1961 tentang perguruan tinggi.
Dalam Undang-Undang tersebut disebutkan tujuan dari perguruan tinggi diantaranya membentuk manusia susila yang berjiwa Pancasila, menyiapkan tenaga kerja yang cakap untuk memangku jabatan yang memerlukan pendidikan tinggi, serta melakukan penelitian dan usaha kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan, budaya serta kehidupan bermasyarakat yang sudah selaras dengan tujuan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Wakil Rektor bidang 3 kemahasiswaan Laksda purn TNI Dr. Sulistyanto, SE., MM., M.Sc., PSC dalam acara yang sama bersama Wakil Rektor 1 di lokasi acara juga sempat menyampaikan pendapat dan himbauan penekanannya terhadap 14 orang mahasiswa magang. Disampaiakan untuk tetap bisa menjaga nama baik almamater kampus Laut Biru dimanapun berada, Aplikasikan segera ilmu Hardskills dan Softskills yang telah didapatkan para rekan rekan mahasiswa selama di kampus maupun ditempat kerja barunya, karena kesempatan langka ini adalah merupakan bahan modal sebagai pengalaman kerja kedepan bagi mahasiswa, karena ada pepatah mengatakan: Pengalaman adalah Guru yang paling berharga. Ks.humasuht@2022.