MAHASISWA UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA BERKONTRIBUSI PADA KONSERVASI MANGROVE DI DESA SEMARE, KECAMATAN KRATON, KABUPATEN PASURUAN
Desa Semare, Pasuruan, 2 Agustus 2023 – Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah Surabaya telah aktif terlibat dalam pelayanan masyarakat dan upaya konservasi di Desa Semare, Pasuruan. Program KKN dibimbing oleh Dr. Nirmalasari Idha Wijaya, S.Pi., M.Si., MH. berlangsung selama 23 hari dari 10 Juli hingga 2 Agustus 2023 bertujuan untuk berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan desa dan kualitas lingkungan, dengan fokus khusus pada ekosistem mangrove yang unik.
Anggota tim KKN yang terlibat dalam program ini adalah:
1. Sang Putu Dio Aditya Prahitma Teknik Elektro
2. Gede Bagus Putra Pracheta Teknik Perkapalan
3. Christian Kresna Dumanauw Teknik Perkapalan
4. Juliansyah Fasichul Lisan Teknik Elektro
5. Bima Amirul Huda Teknik Elektro
6. M. Irfan Nurdin Oseanografi
7. Savilla Okta Wahyudi Ilmu Perikanan
8. April Lailatul Amalia Ilmu Perikanan
Desa Semare, yang terletak di daerah pantai Pasuruan, memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, baik dalam hal keanekaragaman hayati maupun sumber daya manusia. Namun, meskipun potensi tersebut ada, sumber daya ini belum dimanfaatkan secara optimal. Garis pantai desa yang membentang sekitar 4,8 km merupakan aset penting, memberikan peluang bagi kegiatan perikanan dan pariwisata, terutama Cafe Laut Semare.
Selama program KKN, para mahasiswa mengidentifikasi beberapa tantangan yang dihadapi oleh masyarakat. Tantangan-tantangan ini meliputi kurangnya pemahaman tentang mangrove, pemanfaatannya, dan pentingnya menjaga lingkungan bersih di dalam ekosistem mangrove.
Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, para mahasiswa mengimplementasikan berbagai inisiatif, salah satunya adalah pemasangan papan informasi mengenai mangrove. Papan-papan ini ditempatkan di area Cafe Laut Semare untuk memberikan informasi penting kepada pengunjung dan penduduk lokal tentang ekosistem mangrove, keanekaragaman hayati di dalamnya, dan peran pentingnya dalam lingkungan. Papan-papan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendorong individu untuk berpartisipasi dalam pelestarian mangrove.
Para mahasiswa mengidentifikasi empat jenis spesies mangrove yang ada di Desa Semare, masing-masing dengan karakteristik dan manfaat uniknya. Jenis-jenis spesies ini meliputi:
- Rhizophora mucronata
Klasifikasi: Kingdom : Plantae, Family : Rhizophoraceae, Genus : Rhizophora,Species : Rhizophora mucronata
Karakteristik unik: Sistem akar kuat, perlindungan terhadap erosi pantai, habitat bagi organisme laut, penyimpanan karbon alami,
dan nilai ekonomi bagi masyarakat lokal. - Avicennia alba
Klasifikasi: Kingdom : Plantae, Family : Acanthaceae, Genus : Avicennia,Species : Avicennia albaKarakteristik Unik: Pengendalian erosi, filtrasi air alami, habitat beragam bagi berbagai spesies, penyimpanan karbon, dan potensi penggunaan obat-obatan. - Avicennia lanata
Klasifikasi: Kingdom : Plantae, Family : Acanthaceae, Genus : Avicennia,Species : Avicennia lanataKarakteristik unik: Perlindungan pantai, dukungan bagi keanekaragaman hayati, penyerapan karbon, perbaikan kualitas air, dan manfaat bagi obat tradisional dan ekonomi lokal.
- Avicennia marina
Klasifikasi: Kingdom : Plantae, Family : Acanthaceae, Genus : Avicennia, Species : Avicennia marinaKarakteristik unik: Dukungan bagi keanekaragaman hayati, penyimpanan karbon, peningkatan kualitas air, dukungan perikanan, produk kayu dan non-kayu, potensi ekowisata, dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
Para mahasiswa menghadapi tantangan selama program mereka, termasuk keterbatasan dana dan sumber daya lokal yang terbatas. Namun, dengan kerja sama dari penduduk desa, program KKN berhasil mengatasi masalah-masalah ini dan memberikan sumber daya pendidikan berharga bagi masyarakat.Program KKN tidak hanya mendidik masyarakat tentang pelestarian mangrove, tetapi juga membina rasa persatuan antara para mahasiswa dan penduduk desa. Kolaborasi ini menunjukkan potensi universitas dalam berkontribusi pada pembangunan lokal dan upaya pelestarian lingkungan.Saat para mahasiswa menyelesaikan program KKN mereka di Desa Semare, mereka tidak hanya meninggalkan papan informasi tetapi juga warisan keterlibatan masyarakat dan kesadaran lingkungan. Inisiatif ini menunjukkan pentingnya pendidikan langsung dan kolaborasi dalam memberikan dampak positif pada masyarakat lokal dan lingkungan alaminya. @Kominfouht2023