Perkuat visi kemaritiman, Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya sukses Gelar Kongres Internasional 2ndICOME 2024

Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah (FKUHT) Surabaya sukses menyelenggarakan konferensi internasional Second International Conference on Marine and Environmental Health (ICOME) 2024 pada 19-20 Juli 2024 dengan thema  “The Role Of Marine Health and HBOT for Clinical Cases In 5.0 Era- 2ndICOME 2024”.

 Acara yang berlangsung selama dua hari ini digelar di Grand Ballroom Hotel Novotel Samator Lantai 1, Surabaya, dan dihadiri oleh 150 peserta secara langsung serta 369 peserta secara daring.

Konferensi bertema “The Role Of Marine Health and HBOT for Clinical Cases In 5.0 Era” ini menghadirkan sejumlah pakar terkemuka di bidang kesehatan dan kedokteran kelautan. Di antara pembicara internasional yang hadir adalah Prof. Angel Anne Yanagihara, PhD, yang membahas “Cubozoan Envenomation Mechanisms, Models and Management”, Prof. Dr. Nik Hisamuddin Nik AB Rahman dengan materi “Pre Hospital Care of Decompression Sickness”, dan Prof. Masaki Kita, PhD, yang menyampaikan materi tentang “Marine Nature Product Prospect for Human Health”.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Hang Tuah, Prof. Dr. Ir. Supartono, M.M., CIQaR, menekankan pentingnya konferensi ini dalam mendukung visi universitas sebagai pusat pengembangan SDM kemaritiman dan IPTEKS kelautan berkelas dunia. Beliau juga menjelaskan sejarah berdirinya Yayasan Nala pada 4 Maret 1987, yang menjadi cikal bakal FKUHT.

FKUHT, yang berdiri pada 12 Mei 1987 dan terakreditasi Unggul sejak Mei 2022, baru-baru ini membuka program studi Spesialis Kedokteran Kelautan pada semester genap 2023/2024.

Konferensi internasional ini merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan akreditasi unggul tersebut.

Acara dibuka secara resmi dengan pemukulan gong oleh Rektor UHT, dan dihadiri oleh Wakil Rektor I-III serta pejabat utama UHT lainnya.

Pada hari kedua, konferensi menghadirkan pembicara nasional, termasuk Dr. Moh. Fathi Ilmawan, dr., Sp.PD., FINASIM yang membahas “HBOT in Internal Medicine, Especially in The Gastrointestinal System”, Kolonel Laut (Purn.) Djatiwidodo Edi Pratiknya, dr., M.Kes., Sp.KL., Subsp. PH (K) dengan materi efek HBOT pada sel paru tikus, dan Kolonel Laut (K) Dr. Hisnindarsyah, dr., S.E., M.Kes., M.H., Sp.KL, Subps. KT(K), CFEM yang menyampaikan materi tentang pengaruh terapi hiperbarik terhadap kapasitas maksimal jantung dan paru selama pelatihan fisik pasukan khusus angkatan laut.

Konferensi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan peserta mengenai kesehatan dan kedokteran kelautan, sekaligus memperkuat posisi FKUHT dalam kancah pendidikan tinggi di bidang kemaritiman ( HUMAS UHT)