
Seminar Senaskarta Vol. 2 “Strategi dan Dampak Transformasi Bisnis Digital dalam Sosial di Era 5.0”
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hang Tuah kembali menggelar Seminar Nasional Senaskarta Vol. 2 yang mengangkat tema besar “Strategi dan Dampak Transformasi Bisnis Digital dalam Sosial di Era 5.0.” Acara yang berlangsung dengan penuh antusias ini menjadi ruang diskusi yang mencerahkan, membahas pentingnya peran bisnis digital dalam membentuk tatanan sosial baru di tengah pesatnya kemajuan teknologi.
Seminar dibuka secara resmi pada Kamis, 17 April 2025 di GSG Universitas Hang Tuah, dipandu oleh dua Master of Ceremony Yusuf dan Pramudita, yang memandu jalannya acara dengan semangat dan antusiasme tinggi. Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, Sylvia Faradiba, yang menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Senaskarta Vol. 2, serta menekankan pentingnya kolaborasi antar civitas akademika dalam merespons tantangan zaman.
Sambutan dilanjutkan oleh Presiden BEM FISIP Universitas Hang Tuah, Andi Nashwa, yang turut menyoroti peran strategis generasi muda dalam menciptakan inovasi-inovasi digital yang mampu membawa perubahan sosial yang positif. Ia juga mendorong mahasiswa untuk terus adaptif terhadap perkembangan zaman dan terbuka terhadap pemanfaatan teknologi digital secara maksimal.
Momen penting sekaligus simbolis dari pembukaan acara dilakukan oleh Dekan FISIP Universitas Hang Tuah, Dr. M. Husni Tamrin, S.AP., M.KP., yang secara resmi membuka seminar dan menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya transformasi bisnis digital di era 5.0. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa era Society 5.0 bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana manusia dapat hidup berdampingan dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup, termasuk dalam sektor bisnis. Transformasi digital bukan sekadar tren, melainkan keharusan untuk menciptakan efisiensi, inklusivitas, dan keberlanjutan sosial.



Memasuki inti acara, sesi seminar dipandu oleh Moderator Allena Jasmine yang memperkenalkan dua narasumber utama yang sangat berkompeten di bidangnya.
Narasumber pertama, Rian Septrianto Maulana, S.M., M.IP., selaku Ketua Umum DPW GEKRAFS JATIM, menyampaikan materi tentang pentingnya memahami preferensi konsumen di era digital dan bagaimana teknologi berkembang dengan sangat cepat. Ia menekankan bahwa perencanaan strategi yang matang dan responsif terhadap perubahan pasar merupakan kunci utama agar bisnis tetap relevan. Menurutnya, pelaku usaha harus mampu beradaptasi, menciptakan inovasi, dan menggunakan data untuk mengidentifikasi kebutuhan pasar.
Sementara itu, narasumber kedua, Shelma Ayu Desearsa, S.Psi., mengangkat isu mengenai inovasi berkelanjutan dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) dalam mendukung transformasi bisnis. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan bisnis digital tak hanya ditentukan oleh teknologi semata, tetapi juga oleh seberapa mampu manusia di balik layar menyesuaikan layanan dan produk berdasarkan kebutuhan emosional, psikologis, dan sosial masyarakat. Pemberdayaan SDM menjadi faktor penting agar inovasi berjalan konsisten dan berkelanjutan.

Acara ditutup dengan pemberian plakat penghargaan kepada para narasumber sebagai bentuk apresiasi atas ilmu dan inspirasi yang telah dibagikan. Dengan penuh semangat dan semarak, seminar Senaskarta Vol. 2 resmi ditutup oleh MC pada pukul [waktu selesai] WIB.



Seminar ini diharapkan mampu membuka wawasan para peserta, khususnya mahasiswa, tentang pentingnya peran aktif dalam dunia bisnis digital serta dampaknya dalam membentuk struktur sosial baru di era Society 5.0. FISIP Universitas Hang Tuah terus berkomitmen untuk menjadi ruang pembelajaran yang adaptif, inklusif, dan siap menghadapi tantangan zaman melalui kegiatan-kegiatan ilmiah dan edukatif seperti Senaskarta ini.
Universitas Hang Tuah
Excellence in Maritime Education



