
Universitas Hang Tuah Gelar Diseminasi Hasil Riset Kemdiktisaintek di KEK Mandalika
Mandalika, 17 Oktober 2025 — Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan riset yang berdampak bagi masyarakat melalui kegiatan Diseminasi Hasil Penelitian bertajuk “Analisis Model Peran Budaya Organisasi dalam Memperkuat Hubungan Budaya Nasional dan Kinerja UMKM di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.”

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi hasil riset yang didanai oleh Kemdiktisaintek, dan menjadi wujud nyata kontribusi UHT dalam mendorong penguatan ekonomi masyarakat berbasis budaya dan kearifan lokal.
Acara yang digagas oleh Universitas Hang Tuah Surabaya ini terselenggara berkat kolaborasi dengan Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) Mataram serta didukung oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Mandalika.
Fokus utama FGD ini adalah menggali pemahaman dan umpan balik dari para pemangku kepentingan — pemerintah, akademisi, dan pelaku UMKM — mengenai peran budaya organisasi dalam memperkuat nilai-nilai budaya nasional untuk meningkatkan kinerja UMKM di KEK Mandalika.
Tim peneliti UHT dipimpin oleh Dr. Rini Fatmawati, S.Sos., M.SM. (FISIP UHT) sebagai Ketua Tim, bersama Dr. Arie Ambrawati, S.P., M.Pd. (UHT) dan Dr. Triana Lidona Apriliani, ST., M.Ak. (UNIZAR).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Rektor Universitas Hang Tuah dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UHT, yang memberikan dukungan penuh terhadap sinergi riset lintas daerah.
> “Diseminasi ini merupakan langkah penting agar hasil riset yang didanai oleh Kemdiktisaintek dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM. Penelitian tidak boleh berhenti di jurnal, tetapi harus memberi dampak nyata,” ujar Dr. Rini Fatmawati, S.Sos., M.SM.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Hang Tuah Surabaya menegaskan komitmen universitas untuk menghadirkan riset dan pengabdian masyarakat yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan, kemaritiman, dan ekonomi pesisir.
Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif yang melibatkan akademisi, pemerintah daerah, Administrator KEK Mandalika, ITDC, serta masyarakat desa adat penyangga kawasan. Diskusi membahas strategi sinergi Pentahelix dalam memperkuat konsep ekonomi biru serta pengembangan pariwisata berkelanjutan di kawasan wisata kelas dunia Mandalika.
Sebagai tindak lanjut, tim peneliti berencana mengembangkan model implementatif budaya organisasi berbasis kearifan lokal yang dapat diterapkan pada UMKM di kawasan Mandalika. Model ini diharapkan menjadi acuan dalam memperkuat daya saing usaha, meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, serta mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di wilayah destinasi pariwisata unggulan nasional.



