Universitas Hang Tuah Gelar Workshop “Mekanisme Pelaporan Kerjasama untuk Penguatan IKU 6” Bersama Narasumber dari UNAIR

Surabaya, 22 April 2025 — Universitas Hang Tuah melalui Kerja Sama & Kantor Urusan Internasional (KS KUI) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas tata kelola institusi pendidikan tinggi, salah satunya melalui penguatan Indikator Kinerja Utama (IKU) 6 yang berkaitan dengan kerja sama strategis. Untuk mendukung hal tersebut, telah diselenggarakan workshop bertajuk “Mekanisme Pelaporan Kerjasama untuk Penguatan IKU 6”, yang menghadirkan narasumber dari Universitas Airlangga, Dr. Dewi Retno Suminar, M.Si., Psikolog.

Bertindak sebagai moderator adalah Yusmiyanto, S.Pd., MOS, Ka. Sekretariat Kerjasama dan Kantor Urusan Internasional (KS-KUI) Universitas Hang Tuah.

Acara yang berlangsung di Ruang Seminar Rektorat Universitas Hang Tuah ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, KS dan Alumni, Dr. Toto Dwijaya Saputra, ST., M.Si(Han)., M.Tr.Opsla. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya pemahaman mendalam terkait mekanisme pelaporan kerja sama, yang selama ini menjadi salah satu aspek krusial dalam proses evaluasi IKU perguruan tinggi.

“Kerja sama yang dijalin oleh universitas, baik dengan institusi dalam maupun luar negeri, harus didokumentasikan dan dilaporkan secara sistematis. Hal ini bukan hanya untuk memenuhi target IKU semata, tetapi juga untuk membangun citra institusi yang kuat, profesional, dan akuntabel di mata mitra dan publik,” ujar Dr. Toto.

Sebagai narasumber utama, Dr. Dewi Retno Suminar menyampaikan materi yang komprehensif mengenai urgensi pelaporan kerja sama institusional. Ia menjelaskan bahwa IKU 6 mencakup kegiatan kolaborasi antara perguruan tinggi dan berbagai mitra, baik di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, hingga kemitraan strategis lainnya yang mendukung implementasi Tridharma Perguruan Tinggi.

“Banyak institusi yang sebenarnya telah melakukan banyak kerja sama, namun belum semuanya terdokumentasi dan dilaporkan dengan baik. Ini yang seringkali membuat kontribusi nyata tidak tercermin secara maksimal dalam laporan kinerja institusi,” jelas Dr. Dewi.

Beliau juga memaparkan sejumlah strategi untuk menyusun laporan kerja sama yang efektif, termasuk pentingnya mencantumkan dokumen pendukung seperti MoU, MoA, dan IA (Implementation Agreement), serta cara mengintegrasikannya dalam sistem pelaporan universitas. Tidak hanya itu, Dr. Dewi juga memberikan contoh kasus dari perguruan tinggi lain yang berhasil mengangkat nilai IKU melalui pelaporan yang sistematis dan konsisten.

Workshop ini dihadiri oleh Wakil Rektor I Universitas Hang Tuah Dr. Widyastuti, drg., Sp.Perio dan Wakil Rektor II Universitas Hang Tuah Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han)., CHRMP serta dosen dari berbagai program studi dan fakultas di lingkungan Universitas Hang Tuah. Peserta terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang berlangsung interaktif. Banyak dari mereka aktif bertanya dan berdiskusi tentang mekanisme teknis pelaporan, kendala yang sering dihadapi di lapangan, serta langkah strategis yang dapat diambil untuk mengoptimalkan kontribusi kerja sama terhadap peningkatan IKU 6.

Kegiatan ini menjadi sarana peningkatan kapasitas dosen dalam memahami peran strategis mereka sebagai pelaksana dan pelapor kegiatan kerja sama yang berkontribusi langsung terhadap performa institusi. Selain itu, workshop ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman antardosen dalam menjalin dan melaporkan kerja sama baik dengan mitra industri, pemerintah, maupun lembaga internasional.

Dengan terselenggaranya workshop ini, Universitas Hang Tuah berharap dapat memperkuat budaya kerja kolaboratif yang terdokumentasi dengan baik, sekaligus meningkatkan capaian IKU 6 sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu dan daya saing perguruan tinggi di tingkat nasional maupun internasional. @Kominfo22042025

d