MENATA DIRI UNTUK KEBERLANJUTAN WISATA BAHARI PULAU GILI LABAK, SUMENEP
Gili Labak merupakan sebuah pulau kecil yang berada di Desa Kombang, Kabupaten Sumenep. Pulau yang dihuni oleh 30 Kepala Keluarga ini secara administrasi masuk dalam Dusun Gili Labak, yang hanya memiliki 1 RT dan 1 RW. Perjalanan menuju pulau ini dapat dicapai dengan menyewa perahu milik nelayan atau mengikuti kapal dari agen wisata dengan lama perjalanan sekitar 2,5-3 jam, dari 3 pelabuhan, yaitu pelabuhan Desa Tanjung di Kecamatan Saronggi, Pelabuhan Kalianget di Kecamatan Kalianget dan Pelabuhan Desa Kombang di Kecamatan Talango. Luas pulau ini 5 ha, dengan hamparan pasir putih seluas 2,1 ha dan terumbu karang yang mengelilingi Gili Labak seluas 80,99 ha. Pantai dengan pasir putih, dengan koloni terumbu karang yang dihuni oleh ribuan ikan karang, menjadikan Gili Labak seperti taman laut yang menarik sebagai spot kegiatan diving dan snorkeling dan menjadi destinasi wisata sejak tahun 2014. Namun sayangnya perkembangan industri wisata bahari di Gili Labak masih belum berjalan dengan baik. Jumlah kunjungan wisatawan membuktikan bahwa Pantai Sembilan yang juga berada di Kabupaten Sumenep, lebih diminati oleh wisatawan (dalam hal pelayanan dan pemenuhan kebutuhan wisatawan).
Sulitnya pengembangan pariwisata dilakukan di Pulau Gili Labak dikarenakan keberadaannya yang terpencil dan cukup sulit untuk dijangkau, minimnya sarana, prasarana dan infrastruktur untuk mendukung adanya kegiatan pariwisata. Selain itu, minimnya pengetahuan kebanyakan dari masyarakatnya yang masih awam tentang pariwisata, terutama pengetahuan mengenai wisata bahari terumbu karang yang berkaitan dengan snorkeling dan diving. Salah satu kejadian yang nyata terjadi pada tanggal 30 September 2023 adalah kapal wisata bersandar di dermaga yang merupakan tempat spot diving, area tersebut memiliki ekosistem terumbu karang yang masih bagus. Kapal tersebut menurunkan penumpang di area tersebut, sehingga penumpang menginjak-nginjak karang yang masih hidup.
Kondisi ekosistem terumbu karang di Gili Labak sendiri saat ini sudah sangat memprihatinkan, dari seluruh ekosistem terumbu karang yang mengelilingi pulau semua sudah dalam kondisi rusak, mati atau rubble, hanya sebagian di sekitar dermaga spot diving di sisi barat pulau bagian utara yang masih terjaga keutuhan ekosistemnya. Ekosistem terumbu karang di sisi barat sebelah selatan, pada pengamatan kami tahun 2018 masih sangat baik. Namun pada tahun 2023 di area yang sama, kondisi terumbu karang sudah sangat rusak, sebagaimana disajikan pada gambar berikut.
Gambar 3. Kondisi ekosistem terumbu karang di sebelah Selatan pulau Gili Labak Tahun 2023.Berdasarkan kondisi tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Hang Tuah Surabaya, dengan ketua tim Dr. Nirmalasari Idha Wijaya, mengusulkan untuk dibuat peraturan desa mengenai pengelolaan wisata bahari Pulau Gili Labak, sehingga lembaga yang mengelola wisata bahari di Gili Labak mempunyai dasar hukum dalam mengelola wisata. Saat ini lembaga yang mengelola wisata di Gili Labak adalah Bumdes Kombang yang bekerja sama dengan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Pulau Gili Labak. Rapat pembahasan pengesahan Perdes Pengelolaan Wisata Gili Labak yang dilaksanakan hari jumat, tanggal 29 September 2023, dihadiri oleh Camat Talango, Kades Kombang, Pengurus Bumdes Kombang, Pengurus Pokdarwis, dan masyarakat desa Kombang.
Perdes tersebut akhirnya diputuskan dengan nama Peraturan Desa Kombang Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep Nomor : 118/01/435.303.105/2023 Tentang Pengelolaan Wisata Bahari Gili Labak. Salah satu pembahasan dalam perdes tersebut adalah mengenai besaran retribusi tiket masuk tempat wisata Gili Labak, yang semula hanya Rp. 5.000,- ditingkatkan menjadi Rp. 30.000,-. Diputuskan juga untuk penutupan sementara Gili Labak untuk destinasi wisata, sehingga ekosistem terumbu karang sempat melakukan recovery. Selain itu juga diputuskan perlu adanya pengaturan kode etik penyelaman di terumbu karang untuk wisatawan, sehingga aktivitas wisata tidak malah justru merusak ekosistem karang.
Tag:#coral, #dive, #gililabak, snorkeling