
Pelatihan Wawasan Kebangsaan bagi Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) di Lingkungan Universitas Hang Tuah Sukses Digelar
Surabaya, 25 Februari 2025 – Universitas Hang Tuah (UHT) sukses menggelar Pelatihan Wawasan Kebangsaan bagi Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) di lingkungan kampus. Acara yang berlangsung selama dua hari, Selasa hingga Rabu, 25-26 Februari 2025, ini dilaksanakan di Gedung Graha Samudra Ganesha (GSG) dengan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dan perwakilan mahasiswa dari berbagai organisasi mahasiswa.
Perguruan Tinggi sadar bahwa sebagai bagian dari sebuah bangsa yang besar dan terdiri dari berbagai suku, adat-istiadat, budaya lokal serta agama dan kepercayaan akan selalu menghadapi tantangan yang multi-kompleks karena merupakan sebuah berkah dalam kemajemukan, kekayaan dan kekuatan tetapi juga sekaligus adalah tantangan serta ancaman kita. Tantangan tersebut sangat terasa pada saat Bangsa Indonesia membutuhkan kebersamaan dan persatuan dalam situasi dimana unsur perpecahan dan kekerasan muncul serta mengancam eksistensi NKRI, terlebih sifat dan sikap radikalisme yang mengerucut pada perbuatan teror yang menghendaki/memaksakan idealisme tertentu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Guna menghadapi hal tersebut, mahasiswa perlu dibekali wawasan kebangsaan guna memantapkan nilai – nilai Pancasila dan Kebangsaan. Berdasarkan hal tersebut penting untuk dilakukan pemantapan atas wawasan kebangsaan kepada mahsiswa. Hal ini setidaknya kepada perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Universitas Hang Tuah, Dr. Toto Dwijaya Saputra, S.T., M.Si.(Han)., M.Tr.Opsla, yang mewakili Rektor yang berhalangan hadir. Turut hadir dalam acara ini Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), Laksamana Pertama TNI Dr. Mukhlis, S.T., M.M, serta Kepala Biro Kemahasiswaan Kemaritiman dan Alumni (BKKA), Budi Priyono, S.Sos., M.M.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III menekankan pentingnya wawasan kebangsaan bagi mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. “Sebagai bagian dari bangsa yang besar dan majemuk, kita selalu menghadapi tantangan yang kompleks. Mahasiswa perlu dibekali dengan nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.
Pelatihan ini diselenggarakan dalam bentuk Two Days Training dengan total waktu 16 jam, yang terbagi dalam sesi tatap muka kelas dan penugasan presentasi sebagai evaluasi kedalaman pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan.
Sesi pertama dipaparkan oleh Komandan STTAL, Laksamana Pertama TNI Dr. Mukhlis, S.T., M.M, dengan judul “Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kebijaksanaan Nasional Serta Tindakan Masyarakat.” Materi ini mengupas pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.




Sesi kedua disampaikan oleh Wakil Rektor III, Dr. Toto Dwijaya Saputra, dengan judul “Hakikat dan Kedudukan Pancasila.” Dalam paparannya, beliau menjelaskan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia.


Setelah istirahat, sholat, dan makan siang, sesi ketiga disampaikan oleh Carlos Lazaro P. S.Pd.I., M.Pd.I, dengan tema “Nilai-nilai Religiusitas dan Implementasinya.” Materi ini menekankan pentingnya nilai-nilai religius dalam membangun karakter bangsa yang toleran dan harmonis.

Setelah sesi pemaparan materi, peserta pelatihan diberikan tugas untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok terkait tema-tema yang telah disampaikan. Presentasi ini menjadi evaluasi bagi peserta untuk mengukur kedalaman pemahaman mereka terhadap materi wawasan kebangsaan.
Acara ditutup dengan foto bersama dan penyerahan sertifikat kepada para peserta. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan kebangsaan di era globalisasi, serta memperkuat rasa cinta tanah air dan persatuan bangsa.



Tantangan Kebangsaan di Era Modern
Dalam konteks kebangsaan, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia semakin kompleks, terutama dengan munculnya ancaman radikalisme dan perpecahan. Pelatihan ini diharapkan dapat membentuk mahasiswa yang memiliki pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan, sehingga mampu menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat.
Dengan diselenggarakannya pelatihan ini, Universitas Hang Tuah menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang berkarakter kuat, berwawasan kebangsaan, dan siap menghadapi tantangan masa depan. @Kominfouht_25022025



