
Pengabdian Masyarakat Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya di desa nelayan Sukolilo Baru Kenjeran Surabaya seputar Dies Natalis UHT ke 31. www.hangtuah.ac.id

Pengabdian Masyarakat Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya di desa nelayan Sukolilo Baru Kenjeran Surabaya seputar Dies Natalis UHT ke 31. www.hangtuah.ac.id
Setelah sukses melakukan kepelatihan Pengelasan Listrik bersama Nelayan Sukolilo Baru Kenjeran, hari ke 2 (Dua) masih dengan Program Diploma Pelayaran (PDP), penulis mencoba mengikuti jadwal kegiatan berikutnya, bersama Dr. Benny Agus Setiono, S.Sos, M.Si, Wakil Direktur II PDP Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya dalam aksinya: melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) lanjutan di kantor kelurahan Sukolilo Baru, Kenjeran Surabaya. Jumat, 21 April 2018.
Sebagai Ketua panitia Program Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Fakultas (P3MF) PDP, Dr. Benny selalu melekat ditengah tengah teman sejawat Dosen PDP lainnya. Kali ini tampak bersama timnya, sedang melakukan aktifitas interaksi sebagai Narasumber dengan kelompok Nelayan binaan UHT, dalam pemecahan solusi jawaban, seputar permasalahan sehari hari terjadi diseputar aktifitas kegiatan kelompok nelayan Sukolilo Kenjeran Baru Surabaya.
Berkaitan dengan Keselamatan kerja nelayan di laut, Cara efektif merawat mesin kapal, dan memberikan solusi jawaban, permasalahan yang dihadapi oleh nelayan sehari hari, kaitan pemecahan ekonomi, solusi bagaimana cara efektif dan menguntungkan nelayan dalam menjual hasil tangkapan ikan laut segar, lewat Koperasi anggota kelompok nelayan, dan tidak lewat Tengkulak Ikan.
Diakhir pertemuan bersama nara sumber UHT dan kelompok masyarakat nelayan Sukolilo, tampak dengan antusiasnya Sohibul Burhan dan Abdul Rohim 2 (Dua) orang perwakilan masyarakat nelayan yang hadir diacara pertemuan mengusulkan: Universitas Hang Tuah Surabaya sebagai kampus berbasis Maritim kelautan mohon dapatnya untuk pendampingan warga bisa memfasilitasi usulan warga dengan merangkul pemerintah membuatkan dermaga bengkel kapal nelayan dan secepatnya memberikan solusi penyuluhan ke warga dan istri 2 nelayan binaan UHT, kaitan dengan sadar berkoperasi serta membuatkan permanen bangunan kantor Koperasi nelayan Sukolilo Kenjeran Surabaya.



