www.hangtuah.ac.id 71 Mahasiswa UHT Prodi Teknik Sistem Perkapalan lakukan kuliah lapangan di 3 lokasi Industri.
www.hangtuah.ac.id 71 Mahasiswa UHT Prodi Teknik Sistem Perkapalan lakukan kuliah lapangan di 3 lokasi Industri.
Senin, 19 Maret 2018, Selama 3 (Tiga) hari sebanyak 71 (Tuju Puluh satu ) mahasiswa semester II-VI dengan didampingi 2 (Dua) Dosen prodi Teknik Sistem Perkapalan (TSP) Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan (FTIK) Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya, melakukan kuliah lapangan Marine Engineering Study Excursion di Balai Teknologi Hidrodinamika (BTH) milik Balai Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tempat sarana rancang dan bangun model kapal di Surabaya, PT. ABB Sakti Industri perakit mesin kapal dan Turbo Charger di Margomulyo dan Galangan Kapal F1 Perkasa produk kapal baru dan repair kapal di Banyuwangi.
Menurut Giovanni Charles Mahasiswa TSP angkatan 2015 selaku Ketua Panitya kuliah lapangan mahasiswa prodi TSP FTIK UHT, “Dirinya bersama dengan kawan kawan mahasiswa sengaja mengaplikasikan teori Ilmu yang didapatkannya selama berada di bangku kuliah, untuk dipraktekkan langsung di lokasi lapangan tempat nya berkunjung.”
Menurut Urip Prayogi, ST.,MT Kepala Jurusan TSP: “Program perkuliahan lapangan seperti ini sudah dilakukan disetiap tahunnya. Dengan tujuan utama agar mahasiswa akan tahu secara langsung dan detail, bagaimana cara pembuatan Kapal yang baik dan benar, serta akan mengetahui langsung dan pasti bagian bagian dalam dari system perkapalan ”.
“Mahasiswa dengan mengikuti langsung program kuliah dilapangan, secara tidak langsung dirinya akan terinspirasi bagaimana cara membuat model type Propeller Kapal, membuat system rancang model Kapal dari bahan: Baja , Kayu dan Fiberglass.
Cara merancang dari awal bangunan kapal baru, Repair kapal, dan alur lokasi jaringan system mesin kapal sehingga para rombongan mahasiswa di ajak keliling langsung kelokasi Deck bawah dalam kapal tempat mesin kapal Feri yang sedang aktif berlayar di sepanjang pantai penyeberangan selat Ketapang – Gilimanuk,” ungkap Erik Sugianto ST MT, Dosen pendamping mahasiswa pada saat itu .